Gunung Butak, terletak di perbatasan antara Malang dan Blitar, Jawa Timur, adalah salah satu gunung yang menarik perhatian para pendaki. Dengan ketinggian 2.868 meter di atas permukaan laut, Gunung Butak menawarkan panorama alam yang memukau dan jalur pendakian yang menantang, menjadikannya destinasi favorit bagi pecinta alam dan pendaki berpengalaman. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang pendakian Gunung Butak, mulai dari rute, tips, hingga keindahan alam yang bisa dinikmati.

1. Lokasi dan Akses

Gunung Butak terletak di Pegunungan Putri Tidur yang membentang antara Kabupaten Malang dan Blitar. Untuk memulai pendakian, pendaki biasanya memilih jalur dari Desa Panderman di Kota Batu, atau jalur lain melalui Desa Sirah Kencong, Blitar.

Rute Pendakian Populer:

  • Jalur Panderman (Batu): Jalur ini sering menjadi pilihan karena berdekatan dengan Gunung Panderman. Pendaki bisa memulai perjalanan dari Basecamp Panderman yang terletak di Kota Batu. Dari sini, perjalanan mendaki Gunung Butak akan memakan waktu sekitar 6-8 jam hingga puncak, tergantung kecepatan dan kondisi fisik pendaki.
  • Jalur Sirah Kencong (Blitar): Jalur ini sedikit lebih panjang namun menawarkan pemandangan kebun teh yang luas. Pendaki bisa berkemah di area kebun teh sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak. Waktu tempuh melalui jalur ini adalah sekitar 7-9 jam.

2. Keindahan Alam Gunung Butak

Gunung Butak dikenal dengan keindahan alam yang luar biasa. Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati hutan tropis yang lebat, area perbukitan yang luas, dan padang savana yang terbentang luas menjelang puncak.

Spot Menarik di Gunung Butak:

  • Lembah Savana: Mendekati puncak, pendaki akan menemukan lembah savana yang luas dan hijau. Tempat ini sering dijadikan lokasi berkemah oleh para pendaki karena pemandangannya yang memukau serta suasana yang tenang.
  • Puncak Gunung Butak: Dari puncak, pendaki bisa menikmati pemandangan indah 360 derajat, termasuk panorama Gunung Arjuno, Gunung Kawi, Gunung Kelud, dan perbukitan sekitarnya. Pada hari yang cerah, bahkan bisa melihat Kota Malang dan Blitar dari kejauhan.

3. Tips Pendakian Gunung Butak

Gunung Butak merupakan gunung yang cukup menantang meski tidak sepopuler Gunung Semeru atau Gunung Arjuno. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu mempersiapkan pendakian:

  • Persiapan Fisik: Jalur pendakian ke Gunung Butak cukup panjang dan terjal, terutama mendekati puncak. Persiapkan kondisi fisik dengan baik sebelum memulai pendakian, dan lakukan latihan fisik seperti jogging atau hiking di medan berbukit.
  • Bawa Perlengkapan yang Tepat: Karena kondisi cuaca di gunung bisa berubah-ubah, pastikan untuk membawa jaket tebal, tenda, sleeping bag, dan peralatan pendakian lainnya. Senter atau headlamp juga penting, terutama jika berencana melakukan pendakian malam.
  • Perbekalan: Bawa makanan dan minuman yang cukup untuk 1-2 hari. Meski ada beberapa sumber air di sepanjang jalur pendakian, terutama di jalur Sirah Kencong, sebaiknya tetap membawa air minum yang cukup.
  • Perhatikan Cuaca: Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Butak adalah antara bulan April hingga Oktober saat musim kemarau. Hindari mendaki saat musim hujan karena jalur bisa sangat licin dan berbahaya.

4. Rute dan Perjalanan Pendakian

Pendakian Gunung Butak biasanya memakan waktu 6-9 jam tergantung dari jalur yang dipilih dan kecepatan pendaki. Pendaki biasanya memulai perjalanan pagi-pagi dari basecamp dan berusaha mencapai puncak sebelum sore hari.

Tahapan Pendakian dari Jalur Panderman:

  • Pos I (Panderman): Dari basecamp, pendaki akan berjalan melalui jalan setapak dengan medan yang cukup landai sebelum tiba di Pos I.
  • Pos II (Latar Ombo): Setelah sekitar 2 jam pendakian, pendaki akan sampai di Latar Ombo, sebuah area terbuka yang luas dan sering digunakan untuk berkemah.
  • Savana Gunung Butak: Setelah melewati Pos II, pendaki akan tiba di padang savana yang luas, pemandangan utama Gunung Butak. Tempat ini biasanya dijadikan titik istirahat terakhir sebelum melanjutkan pendakian ke puncak.
  • Puncak Gunung Butak: Setelah melewati savana, jalur semakin curam dan berbatu hingga akhirnya mencapai puncak Gunung Butak.

5. Keamanan dan Konservasi

Sebagai pendaki, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam Gunung Butak. Pastikan untuk membawa turun sampah dan tidak merusak vegetasi atau lingkungan sekitar. Selain itu, perhatikan keselamatan diri dan kelompok, terutama jika cuaca berubah mendadak.

 

Penginapan Harga Terjangkau

Cozy Residence Syariah Malang adalah penginapan murah dekat dengan destinasi wisata nyaman yang menawarkan konsep syariah di Kota Malang. Lokasinya strategis di kawasan Lowokwaru, dekat dengan berbagai tempat wisata, pusat kuliner, dan fasilitas umum lainnya.

 

Fasilitas : 

Kamar Nyaman: Cozy Residence menawarkan kamar dengan fasilitas yang cukup lengkap, termasuk AC, TV, dan kamar mandi dalam. Kamar dirancang dengan suasana yang tenang, cocok untuk wisatawan maupun keluarga.

Wi-Fi Gratis: Penginapan ini menyediakan akses Wi-Fi gratis bagi para tamu, sehingga memudahkan kebutuhan komunikasi dan akses internet selama menginap.

Parkir Gratis: Bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi, tersedia area parkir gratis yang cukup luas.

Aturan Syariah: Sesuai dengan konsep syariah, Cozy Residence menerapkan aturan tertentu, seperti hanya menerima pasangan suami istri dengan bukti sah untuk tamu berpasangan.

Cara pemesanan:

Anda bisa memesan penginapan murah lokasi wisata Malang melalui situs resmi booking hotel cozzy.id atau anda bisa menggunakan aplikasi android cozzy.id untuk mendapatkan penawaran menarik.